REVIEW FILM CRITICAL ELEVEN

Haiii Haiii. Kita kenalan dulu kali yah, kan ada istilah kalo ga kenal maka ga sayang, kalo ga sayang maka tak cinta, hihihihi
Oke, nama aku Dian bisa dipanggil Didi. Anak Planet Bekasi nan jauh disana (Heii. Anak Bekasi)
Umur, yang jelas masih muda. 17 Tahun lebih dikit. Udah cukup kayaknya yah perkenalan paling singkat dan paling absurd nya.

Sebenernya udah lama banget ga nulis di blog, terakhir 3 tahun yang lalu. Amazing!! dan hari ini keinginan untuk nyorat nyoret blog muncul tiba-tiba wkkwkkwkw dan kayaknya mulai dari hari ini aku bakal sering posting di blog tentang apapun, yah pokoknya apapun yang lagi pengen aku tulis hahaha (sebenernya sebelum bulan depan sibuk)

Nah, kali ini aku pengen review film indo yang lagi lumayan happening banget nih, dan kayaknya ini film masih mejeng di bioskop dan udah ditonton sekitar 850.000 penonton (Kalo ga salah). Wow
Kebetulan aku nonton film ini 2 kali.

Jujur, aku pecinta novel alias suka baca novel dan biasanya ga mau nonton film yang diadaptasi dari novel. Kenapa? Karena takut kecewa tidak sesuai dengan ekspektasi pada saat aku baca novel. nah, film CE ini adalah adapatasi dari novel best seller karya IKA NATASSA dan aku termasuk fansnya mba Ika ini karena udah beberapa novelnya yang aku baca, sukak! dan ga tau kenapa untuk novel yang satu gw pengen banget nonton filmnya, dan satu semoga ga kecewa.
Film ini bercerita tentang Anya Baskoro dengan Aldebaran Risjad (Oh my god, i want Ale pleaseee!!!). Mereka pertama kali bertemu saat di pesawat saat samasama melakukan penerbangan ke Sydney. Inilah yang penting, kalo mau punya suami kayak Ale yah harus fashionable kayak Anya supaya memberikan kesan pertama yang baik sama calon suami. ehhhh
Pertemuan pertama mereka berlanjut hingga yups keduanya menikah dan mereka tinggal di NewYork. Konflik mulai muncul ketika Anya hamil dan disitulah penonton akan disajikan konflik-konflik dari mereka berdua. Sebuah pernikahan semanis apapun dari pasangan se romatis apapun tidak akan terlepas dari yang namanya konflik rumah tangga. Inilah yang juga terjadi dari mereka berdua. Konflik semakin menjadi saat ternyata bayi yang dikandung Anya tidak bisa diselamatkan. oh god. Adegan saat Anya mengeluarkan bayinya dan ngeliat Ale nangis. Aku ikutan nangis, dan ternyata sederetan penonton yang ada disamping aku juga mewek semua, hahahha

Rumah tangga mereka semakin kusut saat Ale membuat Anya makin bersalah dengan ucapan yang meluncur dari mulut Ale (Ale tegaaaaaaa).
Jadi, Apakah rumah tangga Anya Ale akan selamat atau bahkan malah berujung pahit? kalo penasaran, silahkan nonton dibisokop sebelum filmnya turun. Oke

Jadi, gimana Di? sesuai ekspektasi atau engga? sesuai novelnya atau engga?
Oke. aku suka. Suka banget sama chemistrynya Reza Adinia. Cinta banget deh dan berhasil bikin baper dan nangis serta pengen cepet punya suami supaya ada orang yang bisa dipanggi , "Hi Suami"! wkwkkwkwkw
Secara keseluruhan sesuai ekspektasi pada saat baca novelnya, adegan-adegan paling krusial ditampilkan didalam filmnya, kayak adegan ngelamar Anya (sederhana tapi berhasil bikin senyumsenyum)
Akting Reza? Oh my god, he is a real actor. Bang Aleeeeeeeeeeeeeeeeee pokoknya the best
Akting Adinia? baru nyadar ternyata Adinia ini cantiksssssssssssss. Sukak!
Yang agak bikin ganjel mungkin karena durasinya terlalu agak lama, jadi akan sedikit bikin boring diawal.

Okee. Sekian review paling absurd dari aku!
See u diinformasi yang ga penting dari aku.
With Love,
    Didi